Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Februari 2020

Keadaan Netizen +62 (Indonesia)

Netizen +62 .
+62 adalah kode telepon negara Indonesia.
Dan netizen (warganet) dari Indonesia adalah salah satu pengguna internet terbesar di dunia.

Bagaikan baru mengenal Internet, banyak dari mereka menyalahgunakan fungsi internet.
Banyak pemuda pula  hanya bolak balik mengecek media sosialnya karena tidak ada kerjaan lain selain rebahan dan menatap layar gawai/gadget.
Mereka semua menjadi pangsa pasar e-commerce dan berbagai media berita. Banyak dari mereka tidak mengerti kebenaran sebuah promosi barang maupun informasi.

Akibatnya.......
Netizen +62 menjadi orang-orang yang konsumtif dan ngampang terprovokasi karena digiring oleh berbagai media.

Warganet +62 rentang akan perpecahan.
Berikut keadaan terkini bangsa dunia maya +62.
1. Sampai saat ini masalah Kadrun, kampret, cebong tidak juga selesai.
Padahal sudah tahun 2020 bro. Mereka mudah digiring melalui media demi kepentingan politik tertentu.
2. Berbagi media nasional sangat susah untuk netral. Karena kebanyakan pemilik stasiun TV/media nasional adalah pemilik partai atau simpatisan partai tertentu.
3. Malas membaca berita secara menyeluruh, dan terlalu fanatik terhadap satu media tertentu. Akibatnya mudah saling menghujat antar warganet. Kemudian rating dari media yang menyampaikan informasi tersebut meningkat.
4. Banyak komentar tetapi belum membaca dan mendengarkan secara utuh sebuah berita.
Apalagi berfikir untuk menyaringnya
5. Banyak warganet +62 mabuk agama. Ketika menyinggung sebuah agama, maka pasti akan sangat cepat memberikan reaksi. Mereka susah menyaring suatu informasi, Karena memang susah mencari media yang independen.
6. Banyak kasus masalah negara ini, yang pemberitaannya kurang transparan. Kembali lagi warganet menjadi emosi. Sehingga mereka berspekulasi atau hanya memberikan opini masing-masing terhadap masalah bangsa ini.
7. Masalah kemanusiaan banyak terbawa kepada masalah rasisme.
Jika membaca berbagi komentar pada berita elektronik ataupun You Tube, banyak komentar mengarah kepada rasisme. Contoh : masalah Virus N-cov 2019 (Chorona Virus).
Ujung-ujungnya adalah banyak merendahkan/menghujat harkat dan martabat bangsa Tiongkok. Bahkan warga Indonesia yang keturunan China mungkin akan merasa tersakiti dengan komentar-komenter berita yang ada.

Waspada dan takut terhadap virus boleh, tetapi merendahkan bangsa lain dengan isu Rasis adalah hal yang sangat fatal dan tindakan tidak berpri-kemanusiaaan.
Sadarkan kalian semua, keadaan rata-rata warganet Sekarang bukan mencerminkan bangsa dan budaya Indonesia yang kita cita-citakan.

Berharap pada media bisa mendidik warganet Indonesia, eh malah hanya mikirin ratingnya masing-masing. Ya Sudahlah.

Kalau jargon kepolisian sih,
Saring sebelum sharing.
Boro-boro menyaring, membaca aja malas.
Huhhh
Tingkat literasi Indonesia aja hanya 0,001 persen yang artinya dari seribu manusia di Indonesia yang gemar membaca hanya 1 orang.

Parah kan?
Kapan lagi mau maju negara ini, kalau kita tidak berubah?


Rabu, 08 Januari 2020

BEASISWA DI UPR (Universitas Palangka Raya)

Khusus S1 UPR
Sumber Dana : pemerintah/lembaga pemerintah:

1. Bidikmisi.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki tekat untuk menyelesaikan studi (kuliah) tepat waktu. Beasiswa ini membebaskan biaya kuliah/SPP/UKT. Bahkan memberikan biaya hidup, biaya perjalan pertama berangkat dari kampung halaman ke tempat perkuliahan.  Data tahun 2019 adalah bantuan biaya pendidikannya adalah Rp 700.000/bulan.

Cara mengurusnya minta surat rekomendasi bidikmisi kepada pihak sekolah (SMA/SMK/MA).
 Lebih lengkapnya silahkan baca link resmi di bawah ini.
 Link website di sini.

Sekolah akan memberikan akun Bidikmisimu dan login di sini .


2. PPA
 Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Biasanya dibuka setiap tahun, diperuntukkan bagi mahasiswa On Going, dan memenuhi syarat-syarat yang dibuat kampus masing-masing. Khusus UPR, biasanya akan ada pengumuman ke setiap fakultas bahwa beasiswa ini akan dibuka.
Masa penerimaan beasiswa adalah 1 tahun. Jadi, jika mau pantau terus Mading kampus dan website kampus UPR. Link di sini
Instagram UPR, dan info lainnya tengtang UPR klik sini.

3. BANK INDONESIA
Beasiswa Bank Indonesia (BI) adalah beasiswa yang diutamakan bagi mahasiswa berprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan, dan dari latar belakang ekonomi kurang mampu.  Setiap penerima beasiswa akan masuk ke dalam keluarga /paguyuban GenBi (Generasi Baru Indonesia).
Setiap tahunnya beasiswa ini di buka di UPR. Dan minimal sudah melewati semester 3 (sedang semester 4).
Biaya bantuan pendidikannya adalah Rp. 1.000.000/bulannya selama setahun.
Untuk alamat instagram GenBi Kalteng klik di sini.
Silahkan tanya-tanya lebih lanjut mengenai GenBi di sana.

4. KALTENG BERKAH
Beasiswa Kalteng berkas setiap tahun diumumkan oleh pemerintah daerah Kalteng dan kampus-kampus yang ada di Kalteng.
Per tahun 2019 nilai beasiswa ini adalah Rp. 2.000.000 selama setahun.
Pantau terus Mading dan website kampus UPR untuk mengikuti perkembangan mengenai beasiswa ini.


5. BANK BRI
Bank BRI cabang Palangka Raya pada tahun 2019 juga memberikan bantuan beasiswa BRI kepada mahasiswa UPR.
Namun untuk jumlah nominal beasiswa, penulis tidak tahu. Pantau aja pengumuman di kampus baik di website kampus maupun media sosial resmi kampus UPR.

6. PEMERINTAH KABUPATEN
Untuk beasiswa kabupaten, biasanya dapat ditelusuri melalui HIMA (Himpunan Mahasiswa) Asal kabupatennya masing-masing. Atau dapat ke kantor dinas pendidikan kabupaten, tanyakan apakah di kabupaten mu tersedia beasiswa bagi mahasiswa yang sedang kuliah.


Sumber dana dari Swasta:
1. KARYA SALEMBA EMPAT (KSE)
KSE adalah beasiswa swasta terbesar di Indonesia yang sudah meluluskan lebih dari 20.000 mahasiswa seluruh Indonesia.
Per 2020 KSE telah bermitra dengan 34 kampus Negeri dari Aceh hingga Papua.
Untuk website resminya klik di sini.

Untuk alur pendaftaran nya di UPR klik di sini.
Beasiswa ini per 2019 memberikan biaya bantuan pendidikan Rp. 750.000/bulan.
Dan masih banyak pelatihan tingkat regional sampai nasional yang diberikan KSE untuk beswannya.
Untuk mengikuti perkembangannya kamu dapat mengikuti Instragram resmi Paguyuban KSE UPR di sini.

2. DJARUM BEASISWA PLUS
Beasiswa Djarum Beasiswa Plus adalah salah satu beasiswa bergengsi tingkat nasional. Beasiswa ini juga selain memberikan biaya bantuan pendidikan juga banyak memberikan pelatihan tingkat nasional.
Biaya pendidikan per 2019 adalah Rp. 750.000/bulannya.
Untuk informasi resmi dari beasiswa ini, silahkan klik link ini.
Di sana dijelaskan persyaratan, hak dan kewajiban beswannya.
Akun Instagram resmi penerima beasiswa ini klik di sini.

3. ADARO
Beasiswa Adaro adalah beasiswa dari Yayasan Adaro, setiap tahunnya Adaro membuka beasiswa ini di UPR. Namun untuk syarat-syarat detailnya silahkan pantau website dan Mading kampus UPR.
Berita terkait beasiswa Adaro klik di sini.

4. Beasiswa Peduli Orang Utan
Sumber dan dari Borneo Nature Foundation. Website resmi klik di sini
Data tahun 2019, beasiswa ini telah di dapat UPR sebanyak 2 kali. Tahun 2019 adalah tahun ke 2. Dan pernerimanya berasal sari Fakultas Pertanian. Dana Bantuan pendidikan adalah Rp  15.000.000 dalam setahun.
Penerima beasiswa ini diharapkan ikut mensosialisasikan penyelamatan Oran Utan. Informasi terkait link berita beasiswa ini klik di sini.

Sebenarnya banyak lagi beasiswa yang bermitra dengan UPR, namun untuk kabar berita yang penulis dengar masih sejauh ini per tahun 2020.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.



UPR peringkat 82 PTN/PTS Terbaik di Indonesia versi Webometrics

Pada bulan Juli 2019 UPR telah menduduki Peringkat 71 kampus terbaik Se-Indonesia versi Webometrics . Namun, setelah dirilis pada awal tahun...