Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Januari 2020

APA ITU ORGANISASI?

1. Menurut Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya "The executive functions" mengemukakan bahwa:
I define organization as a system of cooperatives of two more persons 
(organisasi adalah sistem kerja sama antara dua orang atau lebih).

Artinya jika tidak ada kerja sama dalam mengerjakan sesuatu, itu tidak layak disebut sebagai organisasi (ditarik dari sudut pandang chester).


2. Menurut Dimock, organisasi adalah "the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination, and control may be exercised to achive a given purpuse" (Perpaduan secara sistematis antara bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi, dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).

Artinya organisasi adalah perpaduan saling ketergantungan yang memiliki kewenangan, koordinasi, dan pengawasan, definisinya mirip dengan fungsi-fungsi manajemen.

3. Menurut Waldo, organisasi adalah stuktur antar hubungan pribadi yang berdasarkan wewenang formal dan kebiasaan dalam suatu sistem administrasi.

4. Menurut Panlayakim, organisasi adalah bentuk setiap penggabungan manusia untuk suatu tujuan bersama.

5. Menurut Sondang P. Siagian, organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih, yang bekerja bersama secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang di dalamnya terdapat seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau kelompok orang yang disebut bawahan.

dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok orang-orang dapat dikatakan organisasi, jika memliki 4 unsur pokok, yaitu :
1. Organisasi itu metupakan sistem
2. Ada pola aktivitas
3. Ada sekelompok orang
4. Ada tujuan yang telah ditetapkan.

Sifat-sifat organisasi
1. Organisasi formal, yang memiliki ciri-ciri:
A. Seluruh anggota diikat dengan persyaratan formal.
B. Kedudukan, jabatan, dan pangkat dibuat hierarkis dan Piramida sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
C. Hak dan kewajiban melekat sepenuhnya sesuai wewenang dan tanggung jawabnya.
D. Pelaksanaan kegiatan diatur munurut jabatan masing-masing.
E. hubungan kerja sama dilakukan menurut tingkatan jabatan struktural yang berimplikasi pada perbedaan gaji dan tunjangan.
F. Adanya AD/ART dan Sistem operasional Prosedur.
Contoh : Organisasi pendidikan (kampus, sekolah, dinas pendidikan)
Organisasi partai (PDIP, Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, dst)
Organisasi eksternal mahasiswa ( GMNI, HMI, GMKI, KMHDI, PMII, KAMMI, dst).

2. Organisasi Informal, yang memiliki ciri-ciri:
Organisasi ini tidak terdaftar resmi di Kementrian/dinas terkait dan tidak memiliki syarat-syarat formal untuk menjadi anggota. Contoh: komunitas pecinta motor gede, pemuda masjid/gereja, keluarga, komunitas baca, dst.

Persamaan organisasi formal dan infromal adalah sama-sama memilki tujuan yang ingin dicapai, adanya kerja sama dalam organisasi baik internal maupun ke eksternal organisasi, dan berupaya bergerak maju agar terus berkembang.


Referensi
Anton Athoilah.Dasar-dasar Manejemen (tahun dan penerbit tidak diketahui).


UPR peringkat 82 PTN/PTS Terbaik di Indonesia versi Webometrics

Pada bulan Juli 2019 UPR telah menduduki Peringkat 71 kampus terbaik Se-Indonesia versi Webometrics . Namun, setelah dirilis pada awal tahun...